ASTAGFIRULLAH HAMBA BERLUMUR DOSA

Banyak cara.
Alloh subhanahu ta'ala.
Mengingatkan para manusia.
Dengan nikmat susah dan bahagia.
Namun nikmat bahagia sangat sulit dirasa.
Yang sering malah ketika malapataka menimpa.
Baru mengerti arti bahwa nikmat bahagia sangat besar artinya.

Manusia.
Insan biasa.
Baru sadar jika tertimpa.
Baru ingat jika ada maunya.
Baru bersujud ketika ada keinginannya.
Namun sering abai disaat bahagia menyertainya.
Padahal merendahkan kepada berdo'a  tidak ada jedanya.
Selama nyawa dan nafas berada dalam kungkungan jiwa.

Hidup manusia.
Berbagai macam retorika.
Silih berganti sesuai porsinya.
Berputar mengikuti sesuai ritmenya.
Tidak punya daya dan kekuatan meski sepersen saja.
Daya dan kekuatan hanya pemberian dari Alloh Ta'ala.
Lantas pantaskan memukul dada.
Sok paling adidaya.

Astagfirullah....
Diri ini berlumur dosa.
Sering lalai akan kewajiban sebagai hamba.
Terlena oleh hal - hal murahan dan fatamorgana.
Sibuk dengan hal hal yang bersifat benda.
Lupa disaat diberi nikmat bhagia dan ingat ketika susah menimpa.

Astagfirullah
La haula walaquata illa billahi aliyil 'adzim

RSUU PAMEKASAN, 25 JANUARI 2020