Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

SEJARAH SINGKAT PERSADA "DENGAN MILITANSI PERSADA AKAN BERKEMBANG"



Persatuan santri dan pemuda (PERSADA) Pantai Utara (PANTURA) Miftahul Ulum Panyeppen (MIPA) adalah sebuah organisasi ekstra yang aktif setiap libur Maulid yang menjadi wadah ukhuwah islamiyah berkumpulnya sekaligus menjadi kepanjangan tangan dari Pondok Pesantren Miftahul Ulum Panyeppen. Organisasi ini berdiri pada mulanya bermula dari diskusi kecil para asatidz dan santri senior, berawal dari diskusi yang sangat sederhana ini dan diangagap sebagai window oppurtunity dakwah PPMU. PANYEPPEN yang bersentuhan langsung dengan lapisan masyarakat luas, maka berdasarkan landasan tadi disertai dengan idzin pengasuh lahirlah organisasi PERSDA PANTURA MIPA dibawah komando Ust. Ach. Subahri Sirojuddin (Pangerreman), Ust. Abd. Kholiq Syafi’e (Bujur), Ust. Sya’eruddin Hazami (Karang Anyar) Ust. Tohiruddin (Pancor) Ust. Hasibuddin (Sokobenah) Ust. Ismail Madani dan Ust. Aliono Suhairi (Karang Anyar). Dengan diawali mengadakan pengajian perdana  yang diletakkan di Balanan Sokobenah dengan mengundang KH. Muhannan Mukafi (PPMU. Langgar Anyar Bira Tenga) dan KH. Syafi’e (PPMU. Kebun Sari Gunung Kesan).
Pada tahun berikutnya persada mengadakan Dzikro Maulidiyah ke2 bertempat diketapang tepatnya Bpk. Imron, kemasan acaranya sedikit berbeda dengan sebelumnya dengan diadakan sisi dialog Interaktif, panitia pelaksana mengundang KH. Rahbini Abd. Latif (PPMU. Nurul Hidayah Masaran Rek Kerek) sebagai narasumber dan sebagai muballigh KH. Usman Yunus (surabaya).
Kemudian tahun berikutnya PERSADA vakum kurang lebih 2 tahun disebabkan beberapa faktor diantaranya banyak pengurus melaksanakan tugas wajib dan banyak para asatidz (pembina) boyong. Namun dengan kegigihan Hafiluddin ketapang mengadakan kordinasi kontinyu dengan Ustad. Abd. Kholiq Syafi’e dan para asatidz lainnya, PERSADA dapat bangun dari tidur pajangnya, dengan kegigihan pengurus baru, ruh organisasi hidup kembali, kegiatan dzikro maulidiyah 3 dapat mewarnai kembali masyarkat pantai utara, dengan mengundang Drs. KH. Fannan Hasib (Wakil Bupati Sampang) bertempat di ketapang laok kediaman Hafiluddin.
Kegiatan Dzikro ke 4 bertempat di Bujur Barat Prof. Dr. KH. Imam Mawardi (Guru Besar UINSA Surabaya). Dzikro ke 5 terdapat dua muballigh Gus Khoiron Zaini (PP. Karang Durin) dan Alm KH. Jawahir (Tanjung Bumi) namun beliau berhalangan hadir, sedikit berbeda kemasan acaranya, para anggota yang punya bakat seni hadrah tampil menghibur di akhir acara. Dzikro 6 berpindah ke batas bagian barat PERSADA (Banyuates) di rumahnya Sirojuddin Panitia mengundang tiga muballigh RKH. Badruddin Mudatstsir Drs. KH. Moh. Noer Hidayat, M.Si dan KH. Fauroq Alawi (PP. Attariqi Karongan Sampang) serta panitia mengundang Issadul Ahbab Bangkalan. Dzikro 7 bertempat di Tamberu  (Tamsil Riwayat) panitia mengundang keluarga besar PPMU. Panyeppen dan KH. Nuruddin Hasbullah (sokobenah), Dzikro 8 berada di Batu Bintang batas bagian timur PERSADA tepat dikediaman Ust. Imam Habib Mundar Abdullah Jember sebagai muballigh. Dzikro 9 Gunung Rancak menjadi pilihan (Khoiril), KH. Hasan Huda (Lumajang) menjadi muballigh. Dan yang ke 10 akan dilaksanakan di sokobenah dirumahnya IMAM dengan dilanjutkan ulang tahun PERSADA. InsyaAlloh KH. Badrus Shodiq Gemberino Jember akan hadir memberi mauidho.
Persada biasa disebut membawa gerbong besar (Panyeppen) dan misanisnya para pengurus dan seluruh anggotanya, tidak boleh tidak harus berjalan sesuai rel yang ditanamkan oleh para masyaikh dan garis-garis haluan besar pondok pesantren. Bagaimanapun diakui maupun tidak PERSDA ditengah-tengah masyarakat merupakan jendela kecil panyeppen yang akan dinilai langsung, tidak sedikit dari masyarakat akan menilai panyeppen dengan melihat langkah serta gerak gerik  PERSADA, Panyeppen akan baik di tengah-tengah masyarakat jika PERSADA baik begitupun juga sebaliknya.
Perjalanan PERSADA terus berjalan hingga sampai detik ini, dengan melewati jalan terjal yang terus merintangi, namun berbekal semangat, kejujuran, ketulusan, dan integritas tinggi, ciri khas santri, persada  terus dapat menjadi salah satu sayap dakwah Panyeppen.
Kesuksesan persada akan tercipta sesuai dengan keinginan bersama jika semua elemen dan stakhholder mempunyai militansi. Mengutip tulisan Mas Dwy Sadoellah Sidogiri “Militansi merupakan salah satu kunci yang  harus dipegang dengan erat untuk membesarkan oraganisasi” tak terkecuali PERSADA. Militansi yang kuat dapat membuat orang-orang di dalam menjadi optimis dan besar hati.
Menangani dan mengurusi PERSADA jauh lebih sulit dibandingkan mengurusi organisasi lainnya. Terdapat dua garis besar yang harus disentuh Santri (anggota) dan masyarakat yang bersentuhan langsung dengan realitas kehidupannya dari berbagai lini. Tak jarang banyak mengolok-ngolok PERSADA karena setiap mengadakan acara tahunan kita masih minta bantuan para dermawan dermawati, dikarenakan masih banyaknya anggota yang belum memenuhi kewajibannya, sehingga anggota yang begitu banyak tak ubahnya buih dilautan. Kita harus menyadari bahwa PERSADA ini milik kita bersama yang harus kita pikul bersama dengan semua kemampuan, maju dan tidaknya berada ditangan kita begitupun sebaliknya.
PERSADA akan terus berkembang dan akan terus akan tumbuh subur jika kita bersama-sama mempunyai militansi dan rasa memiliki. PERSADA ini adalah amanat besar di pundak kita. Pengurus Yayasan utamanya pengasuh memberi restu kepada kita untuk mengadakan acara karena beliau-beliau menganggap kita mampu memberi mamfaat kepada ummat, sehingga mari bersama-sama jangan kecewakan beliau.
Akhiran, terimakasih kepada semua pengurus dan semua anggota yang telah berjuang agar PERSADA tetap eksis, semoga kita semua diberi kekuatan oleh Alloh untuk menjalankan organisasi ini, dan mudah-mudahan apa yang kita lakukan sesuai dengan apa yang diinginkan oleh para masyaikh, sehingga aliran barokahnya terus mengalir kepada kita. Amin..!!                 
Wassalamualaikum Wr wb.                 
                                                                                    MOH. ABDULLOH SAEN
                  


Posting Komentar untuk "SEJARAH SINGKAT PERSADA "DENGAN MILITANSI PERSADA AKAN BERKEMBANG""