Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

BERPROSES DALAM DIAM




Di beranda rell Instagram terdapat postingan seorang office boy disebuah kampus ternama, bekerja sambil kuliah, didalam proses ilmiahny diam-diam tidak memberitahu kepada keluarganya, bahkan istrinya baru mengetahui kalau sang suami kuliah setelah semester empat, karena banyaknya pesan masuk di WAG. 

Meski berumur 54 tahun, kesemangatan untuk menuntut ilmu tidak pernah padam. Hal ini senada dengan yang disampaikan oleh pepatah Indonesia berenang sambil meminum air. Sambil bekerja sebagai office boy dia sambil lalu kuliah. Satu kali melayar beberapa pulau terlampaui. Tidak hanya kewajiban bekerja memenuhi kebutuhan keluarga yang gugur, tetapi kewajiban menuntut ilmu juga terpenuhi.

Vidio pendek berdurasi beberapa menit itu sudah ditonton sebanyak 118 Ribu, dan mendapatkan komentar sebanyak 1.763 komentar dari para netizen. Dan dibagikan sebanyak 5310. Menunjukkan bahwa sang bapak office boy bisa menginspirasi banyak orang. Tidak ada kata terlambat didalam menuntut ilmu. Bahwa didalam hidup bukan balapan dan bapak ini contohnya. Komentar salah satu netizen.

Ada juga yang menyumbangkan komentar positif, bahwa ada seorang sopir pribadi seorang dosen disebuah kampus yang hari ini menjadi Guru Besar. Disaat menjalankan tugas sebagai seorang sopir, dia sempatkan untuk kuliah, setelah lulus S1 lanjut ke S2 pasca Lulua dari Pascasarjana dipercaya menjadi dosen. Kemudia berkat motivasi dari sang dosen ia lanjutkan ke Doktoral dan hari ini menjadi Guru Besar.

Dalam hidup yang bernilai adalah kemauan untuk berproses. Karena pada dasarnya long life education, pendidikan tidak ada batas waktu, mulai dari lepas gendongan pangkuan Ibu sampai kelak masuk ke liang lahat. Manusia tidak dapat berkembang secara sempurna tanpa ada pendidikan. Menurut Hasan Langgulung ada tiga alasan manusia memerlukan pendidikan. Pertama, ada upaya pewarisan nilai, (transfer of value) antara generasi tua kegenerasi muda dalam tatanan kehidupan masyarakat seperti intelektual, seni, politik, ekonomi, dll agr terus lestari. Kedua, manusia dalam hidupnya sebagai individu berkeinginan untuk mengembangkan potensi-potensi yang dimiliki secara optimal sehingga manusia membutuhkan sarana yang disebut pendidikan. Ketiga, manusia dalam mengaplikasikan pewarisan nilai dan pengembangan potensi yang dimiliki memerlukan pendidikan.

Apapun kalau sudah ada niatan dan tekad yang bulat tidak ada yang tidak mungkin. Berproses dalam diam, berusaha dalam diam, tapi pada akhirnya sudah sukses. Bukan banyak membuat alasan hanya ingin menutupi rasa malas untuk mengembangkan potensi diri. Bergeraklah dulu karena disana ada jalan, bahkan didalam Harakah terdapat keberkahan. Bagaimana akan dibukakan jalan jika tidak mau berjalan. Yang terpenting jangan diam agar tidak stagnan. Tidak semua orang harus tau bagaimana indahnya berproses.

Refleksi dari Vidio dan tulisan singkat ini adalah, tidak ada kata terlambat selama ada niat. Niat yang bulat dan kemauan tinggi akan mengantarkan kepada keinginan yang diinginkan. Kedua, tidak ada batasan umur dalam pendidikan, karena pada dasarnya umur hanya sebuah angka dari berapa lama kita didunia. Ketiga, hidup dilingkungan yang baik akan mengantarkan kepada kebaikan, sama dengan bapak office boy hidup dilingkungan pendidikan mengantarkannya juga menempuh pendidikan bahkan sampai sarjana dengan predikat cumlaude. Keempat, jangan gengsi dan tidak percaya diri dengan berbagai faktor, terbukti didalam komentar rell ini ada wanita yang sepuh masih menyelesaikan pendidikannya. Ada yang sudah sepuh ikut les bahasa inggris bersama dengan anak anak yang masih SD. Hidup ini indah maka jalani dengan pendidikan dan berproseslah dalam diam.

24-November 2023

Posting Komentar untuk "BERPROSES DALAM DIAM"